Selasa, 11 Oktober 2011

KPK MANDUL



17 MILYAR,LALU SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB LALU MASYARAKAT AKANKAH PERCAYA DENGAN KINERJA KOMISI PEMBERANTASAN  KORUPSI.. ???              

  Jakarta, Sinar Pagi NEWS,

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK sampai saat ini dianggap mandul,alias banci,17 Milyar Anggaran tahun 2004 sia sia, kabarnya pada  tahun 2006 juga turun anggaran,yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan yang akan melintasi, kali  Pesanggrahan. Ironisnya,jembatan tersebut hingga sampai saat ini, 1 Oktober 2011, masih terkatung katung. Lalu siapa yang bertanggung jawab dengan  uang negara yang begitu besarnya.
Setelah bekerja keras melakukan pemantauan selama 8 tahun, hasil penelusurannya, Wartawan Fhoto Ghrafer Sinar Pagi NEWS ,di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya,di  Tanah Kusir Utara, Rt 004 Rw 011, Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, telah ditemukan sejumlah, penumpukan, beberapa batang COR  yang berukuran tinggi 115 centi meter ketebalan 70 centi meter, dan panjangnya kurang lebih 25meter.
Coba saudara, perhatikan pada gambar di atas terlihat, dari jauh mirip ,benteng tua, atau bangunan tua,  setelah dilakukan pendekatan ternyata bermacam macam jenis COR yang akan digunakan pembangunan jembatan tersebut. Pada tahun 2007, kami melakukan klarifikasi, di kantor Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Provinsi DKI Jakarta, tidak ada satu orang pun, yang memberikan  keterangan mengenai  jembatan tersebut.  Sinar Pagi NEWS, disarankan ke pusat,di Kantor Gubernur DKI Jakarta  dua kali, dana anggaran untuk pembangunan  jembatan dari  lokasi Tanah Kusir Utara, menuju Kampung Bintaro,ternyata tidak kunjung selesai .Bahkan bahan COR, tersebut  telihat hampir rapuk,karena sudah terlalu lama tergolek,di lahan warga, yang  juga  lahan tersebut, kabarnya pemilik tanah, atau para ahli warisnya, belum  mendapat pembayaran ganti rugi   sampai saat ini katanya. Padahal sudah cukup lama kami dijanjikan,sejak  tahun 1993,  tahun 2011,sampai dengan  tahun 2007, lahan seluas, kurang lebih, 19.979M2,  sudah ada surat perintah bayar,  tertanggal 17 Desember 2007, muncul anggaran sebesar Rp14.947.656.250,00
Sinar Pagi NEWS, selanjutnya melakukan pencarian informasi kepada warga masyarakat, Bintaro dan sekitarnya,menurut  keterangan warga kampung Bintaro,meminta agar  KPK (KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI), segera menangkap Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta, siapa pada saat tahun 2004, yang menjabat Kelapa Dinas, tutur warga pada saat ditemui di Kampung Bintaro baru baru ini. Seandainya jembatan tersebut yang menghubungkan, dari TPU Tanah Kusir Utara ,menuju ke Kampung Bintaro, ia  akan tepat sekali mengingat di lokasi Kampung Bintaro tersebut, Pemprov DKI Dinas Pertamanan dan  Pemakaman  pada tahun 1986 belanja  lahan seluas kurang lebih,
8 hektar,  namun sampai saat ini, Pemprov DKI Dinas Pertamanan dan Pemakaman, belum melakukan pematangan, alias pengurugan tanah merah, karena lahan yang dibeli, sesuai penelusuran Sinar Pagi NEWS,baru-baru ini,lahan tersebut adalah sawah. *Ruddy Jakarta selatan********