Jumat, 16 Maret 2012

Pembebasan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road


Jakarta Rakyat Merdeka,Panitia PengadaanTanah Kota Administrasi Jakarta Selatan,Nomor 236/1.711.37/SET.P2T/JOR W2 UTARA/XI/10 Tanggal 3 Nopember Tahun 2010,Telah Menuai Gendala.
Ketua Panitia Pengadaan Tanah jalan Tol JOR W2,Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2010,Ir Ambardy Effendy,Msi yang di anggap tidak bertanggung jawab.Menurut narasumber dilapangan beberapa waktu silam mengatakan kepada Rakyat Merdeka,bahwa pembayaranya tidak sesuai dengan NJP,dalam satu bidang tanah,cara melakukan pembayaranya displit,tuturnya. Ir Ambardy Effendy,Msi pada saat di konfirmasi mengenai seputar pembebasan jalan tol jakarta outer ring road,ia tidak memberikan jawaban.Bahwa dalam rangka pengadaan tanah untuk jalan Tol Jakarta Outer ring Road JOR W2 utara yang terletak di kelurahan Petukangan Utara dan kelurahan Petukangan Selatann,yang telah diputuskan oleh ketua panitia pengadaan tanah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Keputusan Nomor 192/-1.711.37 JOR W2 Utara/VIII/10,tanggal 31 Agustus tahin 2010 dan nomor 193/-1.711.37,tentang bentuk dan besarnya nilai gantirugi atas tanah bangunan dan atau tanaman baik benda benda lain yang berkaitan dengan tanah.Menurut Ibu Yati selaku Diretur Pekerjaan Umum PU belum lama ini mengatakan kepada Rakyat Merdeka,pembebasan unuk Outer Ring Road tinggal 90 persen,bahkan mengarahkan bagi siapapun yang tanahnya ternkena jalan tol segera mungkin atau secepatnya datang ke Seko Walikota Jakarta Selatan.Ibu Yati juga mengatakan untuk PU tidak jadi ada persoalan baik gendala,kapanpun untuk Dinas Pekerjaan Umum siap untuk membayarnya,tutur Ibu Yati.
Pemilik tanah atas nama pemegang  hak terahkir pada saat ditemui tim infestigasi Rakyat Merdeka dan beberapa wartawan ibukota, pemilik membeberkan dengan terang,bahwa tuju bidang tanah yang belokasi dikawasan ujung aspal rt,009 rw 010 Kelurahan Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan,tujuh bidang tanah tersebut bukan milik  Pertanian,melaikan tanah milik adat atau tanah milik warg. Pertanian hanya menyewa selama dua puluh tahu(20thn)dari tahun 1985 hingga sampai dengan tahun 2005 atas nama bapak Mustopa yang menyewa.Terahkir tanah tersebut setelah tim infestigasi melakukan penelusuran,selama tiga minggu silam,tercatat nama Ny Kustiningsih yang diperoleh dari almarhum haji Amat bin haji Asmat almarhum. Haji Asmat yang diperoleh dari Ny Djumiah,Sebaliknya pun juga saudara Iwa Sopian bidang tanah tersebut diperoleh dari almarhum haji Amat bin haji Asmat almarhum .Bahwa keputusan Gubernur DKI nomor 1907/2010 tanggal,4 nopember tahun 2010 besarnya nilai ganti rugi atas tanah dan bangunan untuk pengadaan tanah jalan Tol JOR W2 Utara yang berlokasi dikelurahan Petukangan Utara dan Kelurahan Petukanan Selatan,kecamatan pesanggrahan Kota administrsi Jakarta selatan,sebagai berikut.Zona:4 lokasi tanah dengan lebar jalan 0-2 harga 1.500.000,Zona:3 lokasi tanah dengan lebar jalan 2-4 harga 1.500.000,hingga 2.000.000 per meter persegi, Zona:2 lokasi tanah dengan lebar jalan 4-8 harga 2.000.000 sampai dengan 2.500.000,tanah dan bangunan semi permanen,harga 1.500.000 sedankan permanenharga 2.000.000.tanah kosong harga 1.500.000-1.900.000-2.400.000 hingga sampai dengan 3.910.000.Sedangkan tanahnya yang darurat hanya di bayar 1.000.000,menurut sumer dilapangan menyatakan seperti apa yang di tulis oleh beberapa media dijakarta.(ruddy jaksel)

Kamis, 01 Maret 2012

Atut Chosiyah SE,adalah sosok wanita pertama diindonesia yang menjadi Gubernur

Gubernur Banten Hj Ratu Atut Khosiyah,SE (Priode 2012-2017)

Sinar Pagi News,
Hj Ratu Atut Chosiyah SE,Adalah Sosok Wanita Pertama Di Indonesia Yang Menjadi Gubernur, Berpasangan Dengan Rano Karno.Yang dilantik menjadi gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode kedua 2012-2017,pada rabu 11/1 minggu silam. Ratu Atut merupakan perempuan yang penomenal,ia sebelumnya juga menjabat Gubernur banten dengan pasaangan wakil Gubernur Masduki pada tahun 2007-2012,sosok yang begitu merakyat.
Begitu pula yang saat ini berpasangan dengan Rano Karno,sehingga dapat dipercaya Rakyat Banten,untuk memimpin Provinsi ke 30,  lima tahun kedepan.Ratu Atut merupakan putri sulung dari pasangan Almarhum haji Tubagus Chasan Sochib dan Hj Wasiah,boleh dikatakan terjun ke dunia politik baru terangnya. Pada tahun 2001 Ratu Atut memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik dengan segala konsekwensinya,keputusan untuk terjun ke panggung politik,yang ternyata mendapat restu dari ayahnya H. Tubagus Cahasan Sochib,bahkan rekan- rekan yang tergolong muda,dan bersama sama aktif disejumlah organisasai,maupun partai Golkar Banten. Yang semuanya mendukung sepenuhnya dan mendorong.
Hj ratu Atut Chosiyah wanita yang dilahirkan 16 mei 1962 di kampung Gumulung Desa Kadu Beruem kecamatan Buaran kabupaten Serang Banten. Menurut H Tubagus Endang sekalu ketua umum Pendekar Banten,mengatakan kepada wartawan bahwa Ratu Atut, ujian pertama dalam kehidupan politik dilalui dengan mulus saat pemilihan Gubernur dan wakil Gebernur Banten,oleh DPRD Banten pada Nopember tahun 2001 Ratu Atut terpilih sebagai wakil Gubernur yang berpasangan dengan Djoko Munandar,sebagai Gubernur Banten,namun setelah terpilih menjadi wakil Gubernur Banten, berbagai kalangan di daerah menentang bahwa wanita tidak layak jadi pempimpin.
Namun Ratu Atut tidaklah bergeming malah tetap bertahan dan berusaha membuktikan bahwa dirinya sosok wanita yang mampu memimpin,Ratu Atut juga mengatakan kepada wartawan saat bakda dhuhur di ruangan kerjanya,hanya sekitar tiga tahun menduduki jabatan wakil Gubernur,karena Djoko Munandar yang tersangkut kasus korupsi lalu dicopot dari jabatan Gubernur Banten yang kemudian Presiden menujuk Ratu Atut sebagai pelaksana tugas Gubernur Banten,bukan itu saja saya sebagai tugas pelaksana gubernur ia mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan Gubernur Banten pada tahun 2006 tuturnya. Dalam rangka pesta demokrasi rakyat mencalonkan diri sebagai Gubernur yang berpasangan  dengan wakil Gubernur Mohammad Masduki, berdasarkan penghitungan manual yang dllakukan KPU provinsi Banten paket pasangan ini meraih perolehan suara terbanyak,1.445.457/40,15 persen, dari 3.599.850,suara syah,hasil memastikan Masduki  menang dalam pemilihan Gubernur Banten.
Menurut Hj Ratu Atut Chosiyah, etelah terpilih menjadi Gubernur Banten, Ratu sendiri dalam berbagai kesempatan mengakui posisinya sebagai Gubernur Banten sangat berat,katanya.Sebab kondisi dan situasi yang dialami Masyarakat Banten sangatlah kompleks harus memerlukan perhatian yang amat sangat serius, namun justru itulah yang menjadi salah satu tantangan bagi Ratu Atut untuk bisa mengangkat harkat Masyarakat Daerah yang berpenduduk 10 juta menuju tatanan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Di samping itu di tengah kesibukanya, istri H Hikmat Tomet tak melupakan kodratnya sebagai seorang istri juga seorang ibu yang biasa mendidik, juga membesarkan ketiga anaknya.Tidaklah heran jika dikenal pekerja keras yang mempunyai kharisma dalam memimpin Banten dan melayani Rakyatnya. Mengangkat Masyarakat kehidupan yang sejahtera, adalah point yang akan saya lakukan,tutur Ratu Atut.Ratu Atut membawa perubahan dan kesejahteraan masyarakat Banten yang akhirnya membuahkan hasil, pengakuan atas kesuksesannya sebagai seorang ibu pengusaha dan seorang Pemipin pemerintah,tampak sejumlah penghargaan yang diterimanya seperti anugerah citra perempuan Indonesia bidang social dan wira Yayasan Pesona Indonesia usaha setra anugerah citra Kartini tahun 2003,dari yayasan  prestasi Indonesia.
Hj ratu Atut Chosiyah juga menerangkan dibidang Ekonomi sangat memperhatikan pembangunan,sektor pedesaan, program sektor pedesaan sektor padat karya, seperti dalam bentuk pembangunan jalan lingkungan dan program penyediaan fasilitas air bersih. Adakah sarana di dalamnya kamar mandi  tempat menyuci  juga kakus yang dikenal sejuta MCK. Bukan itu saja,program  bantuan keuangan, fresh money yang diberikan seluruh Desa di Provinsi Banten, juga Program listrik masuk Desa,LISDES serta Program  bantuan keterampilan,peningkata usaha mikro.Ratu Atut juga mendorong terciptanya lingkungan yang sehat yang salah satunya Program nyata diluncurkan yang bekerjasama dengan Kementerian,lingkungan hidup yaitu Program super kasih,Surat Peryataan Kalibersih,Program ini menyertakan dan mengajak para pengusaha menjaga keberihan Kali Cisadane katanya.(Ruddy GL-0808)

TPU Tanah Kusir Banyak DI Kunjungi Peziarah


Jakarta Rakyat merdeka FPRM,Dinas Pertamanan dan Pemakaman Propinsi DKI Jakarta Kini Sudah Mulai Berbenah Untuk Keindahan makam, hal ini dilakukan agar para pejiarah ksususnya TPU tanah Kusir Utara Kebyoran Lama Jakarta Selatan,agar nyaman. Namun para pejiarah makam tanah kusir menurutnya sangat kecewa. Ironisnya lahan parkir tersebut, telah dibangun kios 12 unit dengan ukuran kurang lebih 2,5M2 x 3M2,sebanyak 6 unit,sehingga lahan parkir kurang memadahi,walau kios tersebut sudah dilakukan pembongkaran. Padahal kios kios tersebut berdiri kokoh dan bagus juga bangunanya sudah 90 persen,namun atas perintah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI jakarta Ir Catharina Susyowati,Msi,memerintahkan aga dibongkar,hanya meninggalkan bekas coran dengan ketinggian kurang lebih,60 centi meter.
Ir Catharina Suryowati  Msi,pada saat dikonfirmasi mengenai pembongkaran 6 unit kios yang terletak dilahan parkir tanah kusir utara,kepada Rakyat Merdeka mengatakan,bahwa kios,kios tersebut mengganggu dn mengurangi lahan parkir,disamping itu bangunan kios tersebut tidak ada anggaran baik anggaran Sudin maupun agaggaran dari Dinas,makanya saya perintahkan dibongkar.
Menurut keterangan narasumber dilapangan baru baru ini mengatakan bahwa bangunan tersebut yang mendanai Kasudin Pertamanan dan Pemakaman H Edy Supriatna. Anwar bukan nama yang sebenarnaya,ia mengatakan kepada Rakyat Merdeka,bahwa kios kios tersebut yang akan dikontrakan para pedagang kembang. Berbagai kalangan meminta Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI,agar membokar kios kios yang di bangun oleh H Edy Supriatna,yang berlokasi ditanah kusir Selatan yang juga  dibangun diatas area pemakaman tersebut,namun sampai berita ini diturunkan bangunan kios yang berdiri tegak dengan jumlah 6 unit,tersebut belum dilakukan pembongkaran.Diduga kios kios tersebut yakni sudah dikontrakan sama para pedagang kembang diwilayah tanah kusir Selatan.
Bukan itu saja,dikabarkan Kasudin  H Edy Supriatna juga pernah meminta sejulah uang bagi calon pengelola tempat pemakaman umum (TPU),diketahui salah satunya yang berinisial KH pada saat akan di angkat sebagai pengelola TPU Kampung kandang pada tahun 2009 menyetor sejumlah uang sebesar  25 juta rupiah.
Masyarakat kecewa,dan akan melaporkan ke Badan Pemeriksaan Keuanga (BPK)tentang kekayaan H Cardi,selaku Pengelola tempat Pemakaman umum(TPU),selama diangkat sebagai pengelola tempat pemakaman umum (TPU) tanah kusir Selatan selama delapan tahun ia memiliki sejumlah mobil mewah diantaranya mobil CR-V  B 1778 ND,warna silver jenis mobil Gren Levina B 8833 CW,warna biru telur asin,juga jenis mobil Fortuner,warna hitam yang saat ini belum diketahui nopolnya,karna jarang dibawa ke kantonya.Menurut laporan LSM Hanura dan sejumlah Barisan Muda(BM)ia meminta agar kejaksaan Rebublik Indonesia dan Komisi Pemberantasan KorupsiKPK) agar secepatnya memeriksa H Cardi.
(Ruddy jak-sel)