Jokowidodo Saat Kunjungan Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan,baru-baru ini. |
Jakarta Sinar Pagi News”Warga Pesanggrahan Jakarta Selatan,dan sekitarnya
mengeluhkan tersendatnya pengerjaan proyek normalisasi pelebaran sepanjang kali
Pesanggrahan paket II dan III batas
jembatan Bintaro, sekaligus batas I dan II Pos Pengumben, Jakarta Barat. Warga
di kawasan jalan Perdatam Terusan Ulujami,
misalnya was was saat terjadi hujan, karena dikuatirkan air dari sepanjang kali
Pesanggrahan meluap ke pemukiman penduduk.
Yang mana PT Wika
Wijaya Karya (Persero)Tbk,selaku pelaksana,proyek normalisasi kali Pesanggrahan
paket I dan III,yang sedang melakukan pekerjaan mengeluh,ironisanya masih
banyak,tanah milik warga yang belum dibebaskan pihak Pemda DKI Jakarta.Sehingga
pekerjaan tesendat,karena pihak Pemda DKI Jakarta(Pemprov)belum melakukan pembebasan
tanah pemilik warga.
Bahkan saat ini pihak Kontraktor sendiri
sedang melakukan pendekatan dengan warga,karna tanah warga yang sudah dilakukan
pepmacanganpun terhenti,yang ternyata tanah tersebut belum di bayar pihak Pemda
DKI Jakarta(Pemprov)dalam hal ini PU air. Apalagi, lokasi proyek tersebut belum
lama ini,pernah dikunjungi Joko Widodo yang saat ini menjabat Gubernur terpilih
DKI Jakarta. Sesuai programnya, Gubernur Jokowi dengan serius akan
merealisasikan pelebaran kali di Kota Jakarta guna mengatasi musibah banjir,yang
kerap merendam Ibukota. Utamanya, realisasi pembangunan proyek normalisasi kali
Pesanggrahan paket II dan III.
Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemrov), dalam hal ini
PU Air diharapkan agar segera
membebaskan lahan milik warga yang terkena pembangunan proyek tersebut.Selain
itu, pembayaran hak tanah milik warga pun tidak terkatung-katung. Sehingga,
pengerjaan proyek itu tidak tersendat lagi. Hal ini diungkapkan Djunaedi tokoh
masyarakat Ulujami baru-baru ini. (Ruddy-Jksl)