Rabu, 17 Oktober 2012

Warga Keluhkan Tersendatnya Pengerjaan Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket II dan III


Jokowidodo Saat Kunjungan Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan,baru-baru ini.
 Jakarta Sinar Pagi News”Warga Pesanggrahan Jakarta Selatan,dan sekitarnya mengeluhkan tersendatnya pengerjaan proyek normalisasi pelebaran sepanjang kali Pesanggrahan  paket II dan III batas jembatan Bintaro, sekaligus batas I dan II Pos Pengumben, Jakarta Barat. Warga di kawasan  jalan Perdatam Terusan Ulujami, misalnya was was saat terjadi hujan, karena dikuatirkan air dari sepanjang kali Pesanggrahan meluap ke pemukiman penduduk.
 Yang mana PT Wika Wijaya Karya (Persero)Tbk,selaku pelaksana,proyek normalisasi kali Pesanggrahan paket I dan III,yang sedang melakukan pekerjaan mengeluh,ironisanya masih banyak,tanah milik warga yang belum dibebaskan pihak Pemda DKI Jakarta.Sehingga pekerjaan tesendat,karena pihak Pemda DKI Jakarta(Pemprov)belum melakukan pembebasan tanah pemilik warga.
 Bahkan saat ini pihak Kontraktor sendiri sedang melakukan pendekatan dengan warga,karna tanah warga yang sudah dilakukan pepmacanganpun terhenti,yang ternyata tanah tersebut belum di bayar pihak Pemda DKI Jakarta(Pemprov)dalam hal ini PU air. Apalagi, lokasi proyek tersebut belum lama ini,pernah dikunjungi Joko Widodo yang saat ini menjabat Gubernur terpilih DKI Jakarta. Sesuai programnya, Gubernur Jokowi dengan serius akan merealisasikan pelebaran kali di Kota Jakarta guna mengatasi musibah banjir,yang kerap merendam Ibukota. Utamanya, realisasi pembangunan proyek normalisasi kali Pesanggrahan paket II dan III.
Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemrov), dalam hal ini PU Air diharapkan agar  segera membebaskan lahan milik warga yang terkena pembangunan proyek tersebut.Selain itu, pembayaran hak tanah milik warga pun tidak terkatung-katung. Sehingga, pengerjaan proyek itu tidak tersendat lagi. Hal ini diungkapkan Djunaedi tokoh masyarakat Ulujami  baru-baru ini. (Ruddy-Jksl)