Kamis, 01 Maret 2012

TPU Tanah Kusir Banyak DI Kunjungi Peziarah


Jakarta Rakyat merdeka FPRM,Dinas Pertamanan dan Pemakaman Propinsi DKI Jakarta Kini Sudah Mulai Berbenah Untuk Keindahan makam, hal ini dilakukan agar para pejiarah ksususnya TPU tanah Kusir Utara Kebyoran Lama Jakarta Selatan,agar nyaman. Namun para pejiarah makam tanah kusir menurutnya sangat kecewa. Ironisnya lahan parkir tersebut, telah dibangun kios 12 unit dengan ukuran kurang lebih 2,5M2 x 3M2,sebanyak 6 unit,sehingga lahan parkir kurang memadahi,walau kios tersebut sudah dilakukan pembongkaran. Padahal kios kios tersebut berdiri kokoh dan bagus juga bangunanya sudah 90 persen,namun atas perintah Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI jakarta Ir Catharina Susyowati,Msi,memerintahkan aga dibongkar,hanya meninggalkan bekas coran dengan ketinggian kurang lebih,60 centi meter.
Ir Catharina Suryowati  Msi,pada saat dikonfirmasi mengenai pembongkaran 6 unit kios yang terletak dilahan parkir tanah kusir utara,kepada Rakyat Merdeka mengatakan,bahwa kios,kios tersebut mengganggu dn mengurangi lahan parkir,disamping itu bangunan kios tersebut tidak ada anggaran baik anggaran Sudin maupun agaggaran dari Dinas,makanya saya perintahkan dibongkar.
Menurut keterangan narasumber dilapangan baru baru ini mengatakan bahwa bangunan tersebut yang mendanai Kasudin Pertamanan dan Pemakaman H Edy Supriatna. Anwar bukan nama yang sebenarnaya,ia mengatakan kepada Rakyat Merdeka,bahwa kios kios tersebut yang akan dikontrakan para pedagang kembang. Berbagai kalangan meminta Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI,agar membokar kios kios yang di bangun oleh H Edy Supriatna,yang berlokasi ditanah kusir Selatan yang juga  dibangun diatas area pemakaman tersebut,namun sampai berita ini diturunkan bangunan kios yang berdiri tegak dengan jumlah 6 unit,tersebut belum dilakukan pembongkaran.Diduga kios kios tersebut yakni sudah dikontrakan sama para pedagang kembang diwilayah tanah kusir Selatan.
Bukan itu saja,dikabarkan Kasudin  H Edy Supriatna juga pernah meminta sejulah uang bagi calon pengelola tempat pemakaman umum (TPU),diketahui salah satunya yang berinisial KH pada saat akan di angkat sebagai pengelola TPU Kampung kandang pada tahun 2009 menyetor sejumlah uang sebesar  25 juta rupiah.
Masyarakat kecewa,dan akan melaporkan ke Badan Pemeriksaan Keuanga (BPK)tentang kekayaan H Cardi,selaku Pengelola tempat Pemakaman umum(TPU),selama diangkat sebagai pengelola tempat pemakaman umum (TPU) tanah kusir Selatan selama delapan tahun ia memiliki sejumlah mobil mewah diantaranya mobil CR-V  B 1778 ND,warna silver jenis mobil Gren Levina B 8833 CW,warna biru telur asin,juga jenis mobil Fortuner,warna hitam yang saat ini belum diketahui nopolnya,karna jarang dibawa ke kantonya.Menurut laporan LSM Hanura dan sejumlah Barisan Muda(BM)ia meminta agar kejaksaan Rebublik Indonesia dan Komisi Pemberantasan KorupsiKPK) agar secepatnya memeriksa H Cardi.
(Ruddy jak-sel)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar